Thursday, April 30, 2009

LIFE IS GOING IN


Tadi malam semua salesian di Mongolia ( SDB, FMA & SALESIAN COOPEATOR) bertempat di Delegate House mengadakan makan malam perpisahan dengan fr. Antonio Kishor yang hari sabtu ini akan berangkat ke Filipina untuk studi teologinya. Suasana kekeluargaan indah dan menguatkan satu sama lain. Karena delegate lagi cuti, maka wakil delegate P. Paul Leung memberikan 'petuah' buat Bro. Antonio "Kehadirnmu di tengah-tengah kami di sini - di tanah misi - adalah hadiah terindah dari Tuhan, pergilah dan belajarlah dengan baik, dan kembalilah ke sini dan jadikan dirimu Kristus yang lain".

Sebgai teman dalam gruop misi, aku diberi kesempatan untuk berbicara, aku mengawalinya dengan pertanyaan,

Apakah frater mencintai Mongolia dan orang Mongolia?

"Yes I love Mongolia" kata bro. Antonio

Dan hari sabtu ini, engkau akan meninggalkan sang cintamu dan dia akan bersedih....ya bersedih.

"Jangan bersedih...tetaplah dalam HARAPAN, aku akan kembali dan menemui cintaku dan semunaya akan menjadi lebih baik" jawab dia.

Ya semuanya akan menjadi baik, itulah HARAPAN. Harapan memenangkan kita, harapan membangkitkan kita dari kesedihan, keterpurukan, dari kemalasan, dari keterpurukan hidup. Banyak yang sedih dengan kepergiannya, namun hidup harus terus berlanjut....hidup terus berjalan, waktu terus berputar: LIFE IS GOING ON, tidak ada seorangpun yang bisa menghentikannya.

Karena waktu yang terus berjalan, dan konsekwensinya adalah kita siap juga untuk berpisah dan bertemu.....namun betapa sering kita tidak siap untuk BERPISAH dan siap BERTEMU. Ya membahagiakan bila bertemu dengan orang yang kita cintai dan tidak siap untuk bertemu dengan orang yang kita tidak sukai.....namun itulah dinamika hidup....dianamika kehidupan. Untuk segala sesuatu ada masanya,.....dan saya percaya dalam HARAPAN bahwa semuanya akan menjadi indah pada waktunya.......

SELAMAT JALAN BROTHER......WE ARE WAITING FOR YOU HERE - IN MISSION LAND: MONGOLIA.....GO WITH JESUS AND MARY HELP OF CHRISTIAN BECAUSE YOU ALREADY OFFER YOUR LIFE TO HER LAST NIGHT. WITH PRAYER AND LOVE WE CONTINOU TO BE WITH YOU.

Wednesday, April 29, 2009

HIDUP bukanlah sebuah VCD PLAYER

Kau kehilangan kesabaran kepada seseorang yang kau cintai.
Ingantlah Truk dapat diperbaiki.
Tulang yang hancur dan hati yang disakiti seringkali tidak dapat diperbaiki.
Sometimes we didn’t understand that we’re HURT someone special in our heart till he/she’s gone
Terlalu sering kita gagal untuk membedakan antara orang dan perbuatannya,
kita seringkali lupa bahwa mengampuni lebih besardaripada membalas dendam.
RightOrang dapat berbuat salah.
Tetapi, tindakan yangkita ambil dalam kemarahan akan menghantui kitaselamanya. Sometimes…there is time to say do apologize & smile again.
Isn’t it?Tahan, tunda dan pikirkan sebelum mengambil tindakan.Mengampuni dan melupakan, mengasihi satu denganlainnya.
If he/she know but sometimes somebody must be telling that its fall.
Ingatlah, jika kau menghakimi orang, kau tidak akanada waktu untuk mencintainya waktu tidak dapatkembali....
Aku belajar untuk bersikap jujur & apa adanya dalam berteman tanpa harus selalu menutupi kesalahan, kemarahan, kesedihan, kegembiraan bahkan yang teramat menyakitkan: Kekecewaan.
Satu hal yg selalu aku ingat:Ada satu masa dimana kita sangat mengasihi seseorang karena itu JAGA, jangan sampai perasaan Kasih itu Hilang.
Karena pada saat perasaan Kasih itu hilang, dia tidak akan dapat kembali seperti semula.

LIFE STILL HAS A MEANING

If there is a future, there is time for mending- time to see your troubles coming to ending.
Life is never hopeless however great your sorrow if you’re looking forward to a new tomorrow.
If there is time for wishing, then there is time for hoping.
When through doubt and darkness you’re blindly groping
Tough the heart is heavy and hurt you are feeling.
If there is time for praying, there is time for healingSo if through your window, there is a new day breaking
Thanks GOD for the promise though mind & soul be aching.
If with harvest over there is grain enough for gleaning & remain this:There is a new tomorrow & LIFE STILL HAS MEANING.

Thanks to my dear sister: Sondang Maria Tambunan......
This reflection sent by her.

WAKTU

Aku berjalan mengarungi waktu
tanpa kutahu kemana ia pergi membawa langkah kakiku
terkadang aku merasa sangat membenci waktu
aku ingin waktu mengikuti kehendakku,
namun itu mustahil
waktu punya caranya sendiri tuk ungkapkan semua
aku hanya bisa diam dan menyaksikan waktu bertindakya, waktu menjadi hal yang berguna dalam hidup ini
aku lelah hanya melihat waktu bertindak sesuka hati
aku mau terlibat di dalam waktu
perlahan aku mencoba mengenali hubungan aku dan waktu
tapi aku tidak mengertiku rasa aku lebih baik bersahabat dengan waktu meski aku gak tau, meski semua hanya misteri tuk hidupku aku berjalan bersama waktu dan melakukan banyak hal
waktu menceritakan aku dan membawa aku berpetualang mengarungi hidup ini
waktu membuat aku tertawa
waktu membuat aku menangis
waktu membuat aku menua
waktu membuat ku makin setia
banyak hal yang waktu ciptakan dalam hidupku
waktu telah melakukan banyak hal
tapi apa yang telah aku lakukan terhadap waktu?
Apa aku menghargainya?
Apa aku telah melakukan apa yang seharusnya kulakukan tepat waktu?
Hal yang mustahil membuat waktu berhenti
hal yang mustahil membuat waktu berjalan mundur ke depan
hal yang mustahil bertanya pada waktu apa yang akan terjadi esok
tapi waktu bisa jadi sahabat yang baik kalau kita pun baik terhadap waktu
gunakanlah waktu sebaik mungkin
Karna kita gak bisa memutar masa lalu,
yang ada hanya hari esok dan esok.
Semoga setiap pengalaman di masa lalu bisa mengajarkan kita mengenai waktu
Dan membuat kita makin dewasa dalam iman dan pengharapan.

Tuesday, April 28, 2009

SEGALA SESUATU PERLU PERSIAPAN

Saat ini, musim dingin sudah mulai berakhir, cuaca mulai panas dan berangin. Sebagian orang sibuk mempersiapkan lahan untuk nanti menanam sayuran pada musim panas nanti. Komunitas kami pun tidak mau ketinggalan. dua hari ini, saya dan Inkhtur sibuk mempersiapkan "green building" untuk menanam tanaman yang sedang disiapkan oleh Ivona. semuanya perlu persiapan dan berharp nanti mendapat hasil yang memuaskan. Untuk mendapatkan hasil yang baik dari bisnis, para bisnisman sibuk dengan perencanaan dan strategi dan menganalisa situasi global dan untung - rugi. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan orang kadang perlu strategi bahkan para mafia pun mempunyai strategi walau kadang beresiko. Demikian halnya dengan hidup kita baik itu spiritual dan jasmani, untuk mencapai masa depan yang baik, orang perlu persiapan dan strategi.
Bagaimana dengan hidup rohani kita? Untuk mencapai tujuan kebahagiaan abadi, kita butuh juga 'strategi'. Strategi dalam Tuhan, strategi untuk menang dalam pertarungan bagi jiwa kita sebab kata St. Paulus "Berjaga-jagalah sebab singa mengaum-ngaum mencari mangsanya, lawanah dia teguh dalam IMAN" berjaga-jagalah adalah sebuah strategi dan Paulus membekali kita dengan senjata yang teguh dalam berjaga dengan IMAN. Iman membuat kita untuk selalu berharap dan berjaga. Paulus tahu bahwa iman akan Yesus akan membuat kita menang dalam pertarungan, iman itulah yang membuat kita siap untuk bertempur melawan kekuatan dan jebakan iblis dan membawa kita pada hasil yang gemilag: bersatu bersama Tuhan.
Lain Paulus, lain Yesus. Yesus menegaskan kita untuk berjaga dan berjaga sebab kamu tidak tahu kapan pencuri itu datang. Kalau Paulus memberikan kita senjata IMAN maka Yesus memberikan kita senjata BERJAGA DENGAN PELITA BERNYALA. Itulah strategi dari Yesus, kita tidak berjaga dengan tidur dan kita tidak berjaga dalam kegelapan. Seorang satpam memiliki lampu yang terang demi keselamatan daerah dan property yg dijagannya. Kita juga membutuhkan pelita hidup kita yang mampu membuat kita melihat dan bersiap tat kala sang 'permaisuri' tiba.
Hal lain yang ditekankan oleh Yesus untuk hidup rohani kita: BERJAGALAH DALAM DOA SUPAYA KAMU TIDAK JATUH KE DALAM PERCOBAAN. Berjaga dan berjaga dan senjata untuk mendapatkan kesuksesan adalah DOA. Doa menjadi senjata utama dalam pertarungan di dunia yang fana ini. Apakah saya punya waktu untuk doa. Dengan doa kita berseru dan memohon bantuan dari Tuhan yang merupakan sumber dari segala yang ada. seberapakah waktuku untuk berdoa, seberapa kuatkah imanmu, dan sekuat apakah pelitamu????
Semua yang dibekali hanya dengan satu tujuan agar kita selamat dan memperoleh hasil yang gemilang: BERTUMBUH DALAM IMAN DAN KASIH AKAN ALLAH DAN BERSATU BERSAMA BAPA SETELAH MASA MENANAM SELESAI DI KEFANAAN INI. Inilah buah setelah kita mempersiapkan segala sesuatu. seperti seorang petani mempersiapakn lahan demi hasil panen yang memuaskan lewat mencangkul, menggembur,pesiapkan bibit, dll, seorang bisnisman lewat analisis situasi pasar, dll, demikian kita untuk bertumbuh dalam iman dan kasih akan Allah, kita butuh persiapan dan strategi.
Semoga hari demi hari kita semakin bertumbuh dalam persiapan dan strategi untuk semakin dekat dengan DIA.

Monday, April 27, 2009

MULAILAH MEMBERI



Bila tak seorang pun berbelas kasih pada kesulitan anda. Atau, tak ada yang mau merayakan keberhasilan anda. Atau tak seorang pun bersedia mendengarkan, memandang, memperhatikan apa pun pada diri anda. Jangan masukkan ke dalam hati.Manusia selalu disibukkan oleh urusannya sendiri. Manusia kebanyakan mendahulukan kepentingannya sendiri. Anda tak perlu memasukkan itu ke dalam hati.Karena hanya akan menyesakkan dan membebani langkah anda.Ringankan hidup anda dengan memberi pada orang lain.Semakin banyak anda memberi semakin mudah anda memikul hidup ini.
Berdirilah di depan jendela, pandanglah keluar.Tanyakan pada diri sendiri, apa yang bisa anda berikan pada dunia ini.Pasti ada alasan kuat mengapa anda hadir di sini.Bukan untuk merengek atau meminta dunia menyanjung anda. Keberadaan anda bukan untuk kesia-siaan. Bahkan seekor cacing pun dihidupkan untuk menggemburkan tanah. Dan, sebongkah batu dipadatkan untuk menahan gunung. Alangkah hebatnya anda dengan segala kekuatan yang tak dimiliki siapapun untuk mengubah dunia.Itu hanya terwujud bila anda mau memberikannya.

Sunday, April 26, 2009

PEACE BE WITH YOU


Hari ini, minggu paskah ke tiga, kita disuguhkan dengan ucapan indah yang disampaikan oleh Yesus, kata-kata yang membangkitkan harapan, sabda yang memberi daya: DAMAI SEJAHTERA BAGI KAMU. Kata-kata Yesus ini membangkitkan harapan dan mengusir ketakutan para rasul dan juga kita yang kadang terkungkung dalam ketakutan, keputusasaan, pesimisme, dan keengganan kita untuk berserah dan berpasrah pada kehendak DIA.
Saya teringat pengalamanku dan mungkin hal yang sama dialami oleh banyak orang. Dua minggu yang lalu saya mengikuti misa pembaptisan bayi dan orang dewasa di Darkhan – Mongolia, dan ketika uskup menunangkan air di kepala seorang bayi sambil berkata aku membaptis kamu….., si bayi itu menangis, dan itu wajar. Setelah dibaptis, dia terus menangis dan sanak keluarganya mencoba menggendongnya, namun tetap saja dia menangis. Ketika mamanya mengendong dan mendekap sang bayi di dadanya, dia langsung diam, merasa nyaman, dan tidak menangis lagi. Dia mengalami kedamaian, dia mengalami ketenangan dan dia merasa nyaman berada dalam pelukan dan dekapan sang ibu. Hal yang sama terjadi bagi kita sebagai orang kristiani, dalam berbagai kesulitan dan tantangan hidup, dan kadang kita tidak merasakan adanya kedamaian, kadang kita dibelenggu dengan berbagai persoalan hidup yang membuat kita menjadi rapuh, putus asa dan bahkan ingin berteriak dan lari dari kesulitan-kesulitan hidup, Tuhan menanti kita, Tuhan melihat kita, Dialah sumber damai sejati, Dialah yang mampu memberikan ketenangan sejati. Kita diminta untuk “melemparkan diri”, berserah dan membiarkan diri kita dipeluk dan didekap oleh kemurahan kasihNya. Kadang kita ingin selalu jauh dariNya, namun sadar atau tidak, ketika kita jauh dariNya, kita seperti sang bayi di atas yang terus menerus menangis, berteriak dan tidak pernah merasakan damai sejati. Kita butuh TUHAN, kita butuh DAMAI SEJATI dari DIA.
Banyak orang berkata, “Saya bahagia dengan keadaanku saat ini, dengan adanya materi, istri yang cantik, suami yang ganteng, pacar yang ideal – cantik, ganteng, body bak guitar Spanyol, aku bangga menggandenganya ke tempat umum, - aku memiliki anak-anak yang lucu, dll”, tapi yakinlah bahwa ketika kita menemukan kebahagiaan yang fana di atas: materi, pacar, suami, isteri, dll, kita semakin merasa tidak puas dan semakin tidak puas, kita ingin mencari dan mengejar lebih dan lebih. Maka tidak jarang kadang orang mempunyai WIL (Wanita Indaman Lain) dan PIL (Pria Idaman Lain), kadang orang cemburu karena pacarnya dekat dengan orang lain, banyak yang bunuh diri karena diduain, dan tidak jarang ada yang selalu ingin mecarai harta dan menumpuk harta demi kebahagiaan hidupnya, namun tidak pernah puas. Apakah semuanya adalah KEBAHAGIAAN SEJATI? TIDAK. Kebahagiaan sejati hanya ada dalam Yesus, hanya ketika anda dan saya mampu menyerahkan diri secara total kepada Tuhan, ketika kita merasakan penghiburan, kedamian dan kasih yang mendalam ketika kita bersatu dengan Tuhan dalam doa dan karya kita. kebahagiaan sejati hanya diberikan oleh Yesus seperti yang Dia berikan kepada para rasulNya dalam bacaan injil hari ini.
Dalam perayaan ekaristi, kita berdoa agar Tuhan memberikan damaiNya, dan setelah itu kita memberikan salam damai kepada orang-orang di sekitar kita. Apakah kita sungguh-sungguh memberikan damai itu dari lubuk hati kita terdalam? Atau hanya sekedar berkata “Damai Sertamu”. Kadang kita berpura-pura di hadapan Tuhan dan sesama dalam memberi damai, padahal, di saat yang sama, hati kita tidak mau berdamai, hati kita masih diliputi dengan ketakutan, diliputi dengan kebencian, kedegilan dan juga dendam. Ketika kita berdoa supaya Tuhan memberikan damaiNya, saya percaya Tuhan mengaruniakannya kepada kita secara total, penuh dan cuma-cuma. Tugas kita adalah memberikan damai itu juga secara total, penuh dan ikhlas.
Hari ini Yesus memberikan damaiNya kepada para rasul dan mereka setelah menerima damai itu, memperoleh harapan baru dan menjadi saksi dan pembawa damai. Kita pun mengalami hal yang sama, setelah menerima damai dari Tuhan, kita keluar dari ketakutan kita dan menjadi berani dalam mewartakan Tuhan dalam kata dan tindakan harian kita. Keluarlah dari belenggu-belenggu kefanaan dan kefasikan dan beranilah untuk menjadi pembawa damai sejati dari Allah kepada semua orang, semua ciptaan.
Damai sejati dari Tuhan kita timba dan perolah dari kekuatan ekaristi. Ekaristi adalah puncak dan sumber kedamaian sejati karena di sana kita menyantap ‘sabda’ dan Tubuh Kristus. Dialah yang menguatkan kita untuk menjadi saksi cinta dan memampukan kita menjadi pembawa damaiNya. KELUARLAH DARI KETAKUTANMU DAN BERSERAHLAH KEPADA DIA, KARENA HANYA DALAM DIA KITA MENEMUKAN SUMBER KEDAMAIAN SEJATI.

Saturday, April 25, 2009

TERIMA KASIH TUHAN UNTUK PANGGILANKU


Hari ini gereja Katolik di Mongolia bergembira dengan ditahbiskannya Fr. Erve Kufa, CICM, sebagai diakon oleh Mgr. Wenseslaus Padilla, CICM, Uskup Mongolia. tahbisan diakon Erve adalah sebuah rahmat yang indah dari Tuhan. Saat ini saya berpikir dan berefleksi tentang panggilanku sebagai salesian. Dan yang terpikir dalam ingatan dan hatiku hanya SYUKUR. Syukur atas anugerah Tuhan yang indah ini....dari keberdosaanku Ia mengangkat dan memelih hamba-hambaNya yang tak berdaya dan berdosa utk mejadi saksi cintaNya, saksi KasihNya. Ketika saya merefleksikan ketidakpantasanku ini, Tuhan menguatkanku dan membuka jalan untuk menyadarkan saya bahwa Dia mempunyai rencana yang indah atas hidupku....

Indah melihat Fr. Erve telungkup saat litani orang kudus dinyanyikan...Ini adalah tanda kerendahan hati, ketidakberdayaan, keberdosaan dan ketidaklayakan, namun ketika bapa uskup meletakan tangannya....saya percaya saat itu Tuhan menguduskannya, Tuhan melayakan dia menjadi saksiNya.

Saya mengenang dan merefleksikan moment, saat saya mengikrarkan kaul pertamaku 1 agustus 2005, saat itu saya merasa tidak layak dan tidak mampu menjawab panggilan Tuhan, namun rahmat Tuhan selalu ada dan baru dala hidup dan panggilanku. ketika aku jatuh dalam kelemahan dan keberdosaan manausia, Tuhan mengangkat dan menyadarkan serta membimbing langkahku menuju cinta yang sempurna...cinta yang total kepada Dia.

Moment lain yang terus kukenang yaitu tanggal 28 September 2008, ketika saya maju ke altarNya untuk menerima salib misiku di Basilica Maria Penolong Umat Krisitani Turin - Italia. saya menyadari betapa Tuhan mempunyai rencana yang indah buatku....rencana untuk membuat DIA semakin dikenal dan dicintai oleh umatNya. Saat itu, saya merasakan ketidakpantasan untuk salib itu, namun Tuhan mengingatkan aku akan banyak orang yang ingin mengenalnya, ingin mencintaiNya. Saat itu aku dalam doaku hanya menjawab INI AKU TUHAN, JADILAH KEHENDAKMU. Ini adlah bentuk penyerahan diriku, bentuk ketidakmampuanku dan bentuk kepasrahan kepadaNya. Hanya Tuhan yang mampu menguatkan, membimbing dan mengarahkan aku kepada KehendakNya.

Terima kasih Tuhan untuk rhmat dan anugerah panggilanMu. ajari aku untuk mencintaiMu dengan tulus...ajari aku utuk menjadi pembawa cintaMu.

UANG BUKAN SEGALANYA

Huruf-huruf Cina diciptakan dalam bentuk lambang-lambang sederhana yang mewakili unsur - unsur dasar dari kehidupan dan dunia di sekitar mereka. Huruf Cina untuk uang dilambangkan dengan 3 gambar yaitu satu lambang yang berarti emas dan dua lainnya berupa tombak. Apabila diperhatikan dengan seksama, kedua tombak itu melambangkan misteri uang dan sifat perjuangan yang mengelilinginya, yaitu sebuah peperangan lahir dan batin.
PERANG LAHIRIAH Tombak pertama melambangkan pergumulan lahiriah untuk kelangsungan hidup. Meskipun kandungan bumi ini melimpah, namun kekayaan itu tidak dibagikan secara merata, sehingga kadang-kadang suatu bangsa harus bertempur dengan bangsa lain untuk mendapatkannya dan juga dalam perjuangan sehari-hari pada individu, walaupun konflik yang timbul tidak selalu bersifat langsung dan bersimbah darah, namun tetap saja sering terasa kejam. Dalam dunia modern, hukum perjuangan bagi kelangsungan hidup berwujud pergumulan untuk mendapatkan uang. Uang memainkan peranan utama bila menyangkut kesuksesan seseorang selanjutnya (dalam bisnis, karir, dll).
Intinya, siapa saja yang ingin meraih cita-cita atau menuntut bagian dari kekayaan dunia, harus bersedia berjuang demi mendapatkan uang. Tidak pernah ada jalan mudah untuk mendapatkan uang bila kita tidak punya ide yang berharga dan kegigihan dalam memperjuangkannya.
PERANG BATINIAH Tombak kedua mewakili peperangan yang terjadi dalam batin. Sebelum seseorang mampu menghadapi dan memenangkan peperangan secara lahiriah, ia harus memenangkan lebih dahulu memenangkan pertempuran didalam batinnya sendiri. Kemiskinan lebih merupakan kondisi pikiran daripada kondisi lahiriah. Kebanyakan orang berjuang untuk imbalan yang tidak seberapa karena terbelenggu oleh keyakinan yang tak terucapkan bahwa mereka bukanlah orang yang layak menerima kemewahan dalam hidup. Jadi, yang penting sekali sebenarnya adalah merubah kondisi pikiran dalam batin Anda sendiri : Anda layak mendapatkan materi apapun yang sedang Anda cari sejauh mendapatkannya dengan cara yang jujur dan terhormat.
Tuhan tidak pernah menghambat kita untuk memiliki hadiah-hadiah yang bernilai, namun keyakinan kita untuk menerimanyalah yang justru menghambat kita memilikinya. Ada orang yang tidak lagi menginginkannya karena kecil hati, merasa yakin bahwa mereka takkan mendapat apa yang diinginkannya. Ada juga yang karena keinginannya selalu berubah-ubah. Jika kita tetap berpegang teguh pada upaya-upaya kita untuk mendapatkan keinginan kita yang bernilai itu, keinginan kita itu pasti akan datang untuk kita. Namun perlu diingat bahwa keinginan yang terlalu muluk jarang terjadi.
Uang dan kekayaan dapat diperoleh melalui interaksi dengan sesama. Anda menukarkan jerih payah anda dengan uang. Untuk memperoleh nilai tukar yang sepadan, Anda perlu meyakinkan orang yang berhubungan dengan anda (partner bisnis, majikan, dll) bahwa mereka akan memperoleh manfaat. Untuk itu Anda harus memiliki dorongan batin yang kuat tentang nilai diri Anda sendiri. Hampir setiap orang ingin jadi kaya, namun dalam kenyataan kebanyakan masih terpuruk di tempat secara finansial.
Meraih kemakmuran sebenarnya bukanlah apa yang ingin Anda lakukan untuk mendapatkannya, namun yang lebih penting dan paling utama adalah apa yang Anda relakan untuk ditukarkan dengan hal tersebut. Entah Anda memiliki uang banyak atau sedikit, ingatlah selalu : Uang bukanlah bagian dari siapa diri Anda. Anda tidak membawanya saat dilahirkan juga saat Anda masuk liang kubur. Nikmati saja uang Anda, berapapun jumlahnya. Biarkan uang berfungsi bagi Anda dan buktikan bahwa uang itu dapat menyumbangkan sesuatu bagi kehidupan Anda .
Pandanglah uang sebagaimana adanya, jangan berlebihan. Jangan biarkan uang mengambil seluruh kehidupan Anda, karena uang itu rapuh. Uang merupakan unsur dalam kehidupan yang mengilhami emosi terkuat dari diri setiap individu. Uang berkaitan erat dengan penderitaan dan kebahagiaan. Bila Anda sedang memiliki uang, Anda merasa tidak akan pernah merasa cukup, namun ketika kehilangan uang, Anda akan berharap bisa lebih menghargainya jika kelak berkesempatan memilikinya lagi. Itulah misteri uang :Kita tak perlu memohon, tapi yang kita butuhkan adalah menuntut yang menjadi hak kita.

UANG BUKAN SEGALANYA

Huruf-huruf Cina diciptakan dalam bentuk lambang-lambang sederhana yang mewakili unsur - unsur dasar dari kehidupan dan dunia di sekitar mereka. Huruf Cina untuk uang dilambangkan dengan 3 gambar yaitu satu lambang yang berarti emas dan dua lainnya berupa tombak. Apabila diperhatikan dengan seksama, kedua tombak itu melambangkan misteri uang dan sifat perjuangan yang mengelilinginya, yaitu sebuah peperangan lahir dan batin.
PERANG LAHIRIAH Tombak pertama melambangkan pergumulan lahiriah untuk kelangsungan hidup. Meskipun kandungan bumi ini melimpah, namun kekayaan itu tidak dibagikan secara merata, sehingga kadang-kadang suatu bangsa harus bertempur dengan bangsa lain untuk mendapatkannya dan juga dalam perjuangan sehari-hari pada individu, walaupun konflik yang timbul tidak selalu bersifat langsung dan bersimbah darah, namun tetap saja sering terasa kejam. Dalam dunia modern, hukum perjuangan bagi kelangsungan hidup berwujud pergumulan untuk mendapatkan uang. Uang memainkan peranan utama bila menyangkut kesuksesan seseorang selanjutnya (dalam bisnis, karir, dll).
Intinya, siapa saja yang ingin meraih cita-cita atau menuntut bagian dari kekayaan dunia, harus bersedia berjuang demi mendapatkan uang. Tidak pernah ada jalan mudah untuk mendapatkan uang bila kita tidak punya ide yang berharga dan kegigihan dalam memperjuangkannya.
PERANG BATINIAH Tombak kedua mewakili peperangan yang terjadi dalam batin. Sebelum seseorang mampu menghadapi dan memenangkan peperangan secara lahiriah, ia harus memenangkan lebih dahulu memenangkan pertempuran didalam batinnya sendiri. Kemiskinan lebih merupakan kondisi pikiran daripada kondisi lahiriah. Kebanyakan orang berjuang untuk imbalan yang tidak seberapa karena terbelenggu oleh keyakinan yang tak terucapkan bahwa mereka bukanlah orang yang layak menerima kemewahan dalam hidup. Jadi, yang penting sekali sebenarnya adalah merubah kondisi pikiran dalam batin Anda sendiri : Anda layak mendapatkan materi apapun yang sedang Anda cari sejauh mendapatkannya dengan cara yang jujur dan terhormat.
Tuhan tidak pernah menghambat kita untuk memiliki hadiah-hadiah yang bernilai, namun keyakinan kita untuk menerimanyalah yang justru menghambat kita memilikinya. Ada orang yang tidak lagi menginginkannya karena kecil hati, merasa yakin bahwa mereka takkan mendapat apa yang diinginkannya. Ada juga yang karena keinginannya selalu berubah-ubah. Jika kita tetap berpegang teguh pada upaya-upaya kita untuk mendapatkan keinginan kita yang bernilai itu, keinginan kita itu pasti akan datang untuk kita. Namun perlu diingat bahwa keinginan yang terlalu muluk jarang terjadi.
Uang dan kekayaan dapat diperoleh melalui interaksi dengan sesama. Anda menukarkan jerih payah anda dengan uang. Untuk memperoleh nilai tukar yang sepadan, Anda perlu meyakinkan orang yang berhubungan dengan anda (partner bisnis, majikan, dll) bahwa mereka akan memperoleh manfaat. Untuk itu Anda harus memiliki dorongan batin yang kuat tentang nilai diri Anda sendiri. Hampir setiap orang ingin jadi kaya, namun dalam kenyataan kebanyakan masih terpuruk di tempat secara finansial.
Meraih kemakmuran sebenarnya bukanlah apa yang ingin Anda lakukan untuk mendapatkannya, namun yang lebih penting dan paling utama adalah apa yang Anda relakan untuk ditukarkan dengan hal tersebut. Entah Anda memiliki uang banyak atau sedikit, ingatlah selalu : Uang bukanlah bagian dari siapa diri Anda. Anda tidak membawanya saat dilahirkan juga saat Anda masuk liang kubur. Nikmati saja uang Anda, berapapun jumlahnya. Biarkan uang berfungsi bagi Anda dan buktikan bahwa uang itu dapat menyumbangkan sesuatu bagi kehidupan Anda .
Pandanglah uang sebagaimana adanya, jangan berlebihan. Jangan biarkan uang mengambil seluruh kehidupan Anda, karena uang itu rapuh. Uang merupakan unsur dalam kehidupan yang mengilhami emosi terkuat dari diri setiap individu. Uang berkaitan erat dengan penderitaan dan kebahagiaan. Bila Anda sedang memiliki uang, Anda merasa tidak akan pernah merasa cukup, namun ketika kehilangan uang, Anda akan berharap bisa lebih menghargainya jika kelak berkesempatan memilikinya lagi. Itulah misteri uang :Kita tak perlu memohon, tapi yang kita butuhkan adalah menuntut yang menjadi hak kita.

Friday, April 24, 2009

FRAT, TUHAN MENGERTI BAHASA MONGOLIA??


Ini ada pengalaman menarikku malam ini, setiap malam aku mencoba memberikan cerita-cerita Kitab Suci atau cerita-cerita menarik lainnya, sekaligus sebagai sarana untuk mempraktekan bahasaku. Malam ini aku menceritakan kepada seorang anak berumur 9 tahun bernaam Enkhtur. Aku bercerita tentang Kisah INjil hari ini: Yesus memberi makan Lima Ribu Orang, awalnya hanya 5 roti dan 2 ekor ikan.....jumlahnya menjadi banyak dan sisanya adalah 12 bakul.....Setelah itu aku mengakhiri ceritaku dengan mengatakan bahwa BURHAN BOL SEIKHENG....TUHAN ITU BAIK.....ya karena Dia mendengarkan Doa Yesus dan orang-orang yang mendengarkan kotbah Yesus. setelah itu dia bertanya kepada saya" Frater, Tuhan mengerti bahasa Mongolia ga???"saya kaget dengan pertanyaan itu dan aku bertanya balik.."Kl Tuhan tahu bahasa Mongol, apa yang kamu ingin minta kepada DIA""AKu minta roti untuk mama saya yang kadang tidak mempunyai makanan yang baik seperti saya dan kedua kakak saya (mereka 3 bersaudara dan tinggal bersama di rumah Salesian...mereka sangat miskin"Saya tertegun dan terdiam dan menjawab diaTuhan mengerti semua bahasa...dan Tuhan akan memberikannya kepada mamamu lewat kebaikan orang lain dan kerja keras. Berdoalah utnuk mamamu......"Tapi bagaimana saya berdoa sebab saya belum dibaptis" dia bertanya...Tuhan mendengarkanmu,.....setiap malam kita berdoa bersama....katakan pada Tuhan untuk memberkati mamamu,......setelah itu dia tidur......Saya percaya bahwa anak itu benar-benar mengasihi mamamnya dan dia yakin bahwa Tuhan akan memberkati mamamnya,.....Tuhan teriman kasih untuk pengalaman indah bersama Enkhtur....Berkatilah dia dan keluarganya....

Wednesday, April 22, 2009

HATI-HATI

Hari ini....sebelum berangkat untuk less, gw mencoba membaca not balok untuk lagu2 misa dalam bahasa Mongolia. Makan siangku disiapkan oleh Mary di Don Bosco Technical School, makanan sangat enak karena disiapkan khusus oleh dia utk aku....BAERTLALA MARY. Pelajaran hari ini sangat menarik, kami menyelesaikan SAIN BEINHA 1, dan terus dengan latihan dan praktik serta bicara.
Tiba di komuniatas, makan malam dan saat saya sedang main basket dengan anak2, sebuah trak penuh dengan pasir masuk ke halaman kami (karena kami sedang memperbaiki pagar keliling rumah) tp karena tidak hati-hati dia merusakan tiang listrik dan kabel2 pada putus....akhirnya tidk ada listrik, kemarin sore, truk, sopir dan muatan yang sama menabrak kamar mandi cewek dan rusak berat, tidak bisa digunakan lagi....kurang hati-hati,....
Demikian dengan hidup kitta, kadang kita diburu dengan berbagai aktivitas, kebutuhan, dan hal-hal sekunder lainnya yang membuat kita tidak peduli dengan hal-hal yang lebih primer. Kadang kita terlalu sibuk dengan pekerjaan, hobby, kesenangan-kesenangan sejenak dan membuat kita lupa akan hal-hal yang lebih penting: doa, relasi dengan Tuhan, dengan orang-orang di sekitar kita, dengan tetangga, sesama dan bahkan musuh. Kita kadang kurang hati-hati dengan diri kita sendiri, dengan jiwa kita, dengan hidup kita....karena kurang hati-hati dengan semunya, kita bisa kehilangan arah,kehilangan apa yang menjadi harapan kita, kehilangan harta yang paling berharga dalam hidup kekristenan kita: YESUS. Dia selalu mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati: Hati-hatilah sebab kamu tidak tahu kapan pencuri akan datang......Hati-hatilah sebab roh memang penurut tetapi daging lemah....hati-hatilah sebab singa mengaum-ngaum mencari mangsanya....lawanlah dia teguh dalam iman - demikian nasihat St. Paulus - .
Nasihat dan peringatan mereka bukan sebagai bentuk mengekang kebebasan kita, tetapi membuat kita untuk berpikir tentang sesuatu yang lebih tinggi dibandingkan dengan hal-hal yang fana......kehati-hatian akan melatih kita untuk menghargai orang lain, hati-hati membuat kita menjadi disiplin, tahu mengambil jarak dengan dunia dan menyiapkan ruang bagi diri sendiri untuk berefleksi. Hati-hati membuat kita untuk selalu berpikir tentang diri sendiri dan menjadi waspada terhadap diri sendiri. waspada mengajarkan kita untuk dekat dan mempunyai sikap selalu siap, siap untuk melayni Tuhan, siap untuk sesama.
Semoga Tuhan selalu membuat dan memampukan kita untuk menjadi pribadi yang selalu siap dan hati-hati.......TUHAN MEMBERKATI!!

Tuesday, April 21, 2009

DAILY PRAYER

Dear....
hari ini begitu indah....Tuhan berikan untuk saya dan kita semua....
semuanya karena DIA amat sayang dan cinta ama kita........
Kita satukan hati dalam doa sebelum bekerja
TUHAN, SEMOGA SEMUA YANG KAMI LAKUKAN HARI INI DIMULAI DARIMU DAN DARI INSPIRASIMU DAN BIARLAH ENGKAU YANG TERUS MENOLONG KAMI DENGAN RAHMATMU, SEHINGGA SEMUA DOA, KERJA, KURBAN KAMI DIMULAI DARIMU DAN OLEHMU DIBAWA PADA KESEMPURNAAN DAN PADA AKHIRNYA MEMBERIKAN KEBAHAGIAAN. AMEN.....

CHATING WITH GOD

BUZZ
TUHAN : Kamu memanggilKu ?
AKU: Memanggilmu? Tidak.. Ini siapa ya?
TUHAN : Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin berbincang-bincang denganmu.
AKU: Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik. Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.
TUHAN : Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.
AKU: Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikitpun. Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.
TUHAN : Benar sekali. Aktifitas memberimu kesibukan. Tapi produktifitas memberimu hasil. Aktifitas memakan waktu, produktifitas membebaskan waktu.
AKU: Saya mengerti itu. Tapi saya tetap tidak dapat menghidarinya. Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting seperti ini.
TUHAN : Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu beberapa petunjuk. Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.
AKU: OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?
TUHAN : Berhentilah menganalisa hidup. Jalani saja. Analisa-lah yang membuatnya jadi rumit.
AKU: Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?
TUHAN : Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin. Kamu merasa khawatir karena kamu menganalisa. Merasa khawatir menjadikebiasaanmu. Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.
AKU: Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu banyak ketidakpastian.
TUHAN : Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari. Tapi kekhawatiran adalah sebuah pilihan.
AKU: Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.
TUHAN : Rasa Sakit tidak bisa dihindari, tetapi Penderitaan adalah sebuah pilihan.
AKU: Jika Penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik selalu menderita?
TUHAN : Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan. Emas tidak dapat dimurnikan tanpa api. Orang baik melewati rintangan, tanpa menderita. Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih baik bukan sebaliknya.
AKU: Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?
TUHAN : Ya. Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras. Guru pengalaman memberi ujian dulu, baru pemahamannya.
AKU: Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu? Mengapa kami tidak dapat hidup bebas dari masalah?
TUHAN : Masalah adalah Rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan mental (Purposeful Roadblocks Offering Beneficial Lessons(to)Enhance Mental Strength). Kekuatan dari dalam diri bisa keluar dari perjuangan dan rintangan, bukan dari berleha-leha.
AKU: Sejujurnya ditengah segala persoalan ini, kami tidak tahu kemana harus melangkah…
TUHAN : Jika kamu melihat keluar, maka kamu tidak akan tahu kemana kamu melangkah. Lihatlah ke dalam. Melihat keluar, kamu bermimpi.Melihat ke dalam, kamu terjaga. Mata memberimu penglihatan. Hati memberimu arah.
AKU: Kadang-kadang ketidakberhasilan membuatku menderita. Apa yang dapat saya lakukan?
TUHAN : Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain. Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmu sendiri. Mengetahui tujuanperjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada mengetahui bahwa kau sedang berjalan. Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lainbekejaran dengan waktu.
AKU: Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi?
TUHAN : Selalulah melihat sudah berapa jauh saya berjalan, daripada masih berapa jauh saya harus berjalan. Selalu hitung yang harus kau syukuri,jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.
AKU: Apa yang menarik dari manusia?
TUHAN : Jika menderita, mereka bertanya “Mengapa harus aku?”. Jika mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya “Mengapa harus aku?”.
AKU: Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya disini?
TUHAN : Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi apa kamu. Berhentilah mencari mengapa saya di sini. Ciptakan tujuanitu. Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan.
AKU: Bagaimana saya bisa mendapat yang terbaik dalam hidup ini?
TUHAN : Hadapilah masa lalu-mu tanpa penyesalan. Peganglah saat ini dengan keyakinan. Siapkan masa depan tanpa rasa takut.
AKU: Pertanyaan terakhir. Seringkali saya merasa doa-doaku tidak dijawab.
TUHAN : Tidak ada doa yang tidak dijawab. Seringkali jawabannya adalah TIDAK.
AKU: Terima Kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.
TUHAN : Oke. Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut. Hidup adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk diselesaikan.Percayalah padaKu. Hidup itu indah jika kamu tahu cara untuk hidup.
TUHAN has signed out.

SEKILAS TENTANG MONGOLIA - AGAMA

Mongolia sebenarnya Negara yang cukup ditakuti pada masa pemerintahan Cinggis Khan dan anak-anaknya. Pada masa kejayaannya, dia dan tentara-tentaranya hampir menguasai separuh dunia dan mereka sempat juga menduduki Indonesia yang waktu itu masih berdiri sebagai kerajaan-kerajaan. Jumlah penduduknya saat ini hanya tiga jutaan jiwa dengan system pemerintahannya adalah demokrasi setelah runtuhnya komunisme pada tahun 1990. komunisme runtuh dan mereka beralih ke demokrasi. Namun sampai saat ini, antara demokrasi dan komunisme (sebagai partai) tetap saling ‘menggigit’ dalam pemerintahan.
Mongolia memiliki empat musim: musim dingin (owol): pada musim ini memang sangat dingin sampai 45-50 derajat celcius bawah Nol dan musim ini berlangsung kurang lebih 4 bulan. Ada juga musim Spring (hawar): pada musim ini angin sangat kencang dan berdebu. Ini sangat berbahaya dan di mana-mana orang menggunakan ‘masker’. Ada juga musim panas (zun): pada musim ini, cuaca sangat panas seperti di Jakarta. Di mana-mana orang menggunakan pakaian yang tipis. Ada juga musim semi (namar). Pada musim ini suasana alam sangat indah karena mulai bertumbuh setelah layu pada musim dingin. Suasana begitu indah dan menarik, angin tidak terlalu kencang.
Mata pencaharian mereka pada umunya adalah beternak: sapi, domba, kambing, kuda dan unta. Dengan mata pencaharian ini mereka mampu menghidupi kehidupan mereka yang memang tidak muda. Rumah mereka disebut GER, di mana tidak ada ruang privat, semua aktivitas (memasak, tidur, dll) dilakukan dalam satu ruang terbuka.
Jika kita mengunjungi dan mengalami kehidupan orang Mongolia di kampung-kampung, di sana kita menemukan orang Mongolia yang sesungguhnya: di sana ada semangat kekeluargaan, keterbukaan, persaudaraan, kejujuran dan kesederhanaan. Di sana ada semangat saling menghargai, menghormati dan keramatamaan.

LOCAL RELIGION OF MONGOLIAN
System kepercayaan mereka sebelum masuknya agama-agama monoteisme adalah ZAMANISME. Agama ini memang sangat popular di Asia pada umumnya dan Mongolia pada masa sebelum komunisme. Hingga saat ini sebagaian masih setia dengan tradisi Zamanisme. Agama zaman adalah suatu kepercayaan yang percaya pada ROH – SPIRIT. Roh itu berada di tempat yang tinggi (biasanya di bukit atau gunung), dan karenya orang selalu menyembah ROH – SPIRIT (OVO) di puncak bukit. Di tempat ini, mereka mendirikan sebuah tempat penyembahan yang biasanya dari batu atau kayu berbentuk seperti gunung atau bukit dan di tengah-tengah batu atau kayu ditancapkan satu kayu untuk mengikat kain-kain yang biasanya berwarna biru (sebagai lambang langit – tinggir – tempat Sang Ovo berdiam, juga warna putih – Cagan – lambing kemurnian dan warna merah – ulaan – sebagai lambang keberanian). Mereka menyembah Ovo ketika mereka akan pergi berburu, mereka meminta kekuatan dari sang Ovo untuk memberikan ROH nya kepada mereka untuk untuk dapat memperoleh binatang sebagai makanan meereka. Roh itulah yang akan mengarahkan mereka untuk menemukan binatang dan menuntun mereka untuk mengarahkan dan mengerahkan kekuatan mereka untuk berburu dengan jeli dan kekuatan itu hanya diperoleh dari Sang OVO sumber segala spirit.

AGAMA MONOTEIS DI MONGOLIA
Setelah runtuhnya komunisme dan demokrasi menjadi system pemerintahan,Mongolia mulai membuka pintu kerja sama dengan Negara-negara lain dan juga institusi agama. Pada 1991, merupakan tonggak penting untuk agama, di mana presiden Mongolia mengundang dan ingin menjalin kerja sama dengan Vatikan. Dan hal itu direalisasikan dengan masuknya misionaris pertama ke Mongolia tahun 1992. Tiga misionaris CICM pertama masuk ke Mongolia dan diikuti oleh Protestan dan Islam disebelah barat Mongolia. Sebelumnya Budhis dari Tibet terlebih dahulu masuk ke Mongolia. Agama Monoteis terutama Katolik dan Protestan cukup bertumbuh dan aan terus bertumbuh. Banyak karya karikatif dilakukan oleh kedua agama ini lewat Pendidikan, karya social, paroki, dll.

ANTARA MISI DAN SALIB


Awal September saya dan Fr. Natalino meninggalkan Indonesia menuju ke Roma untuk mengukiti kursus Misi. Di sana kami bertemu dengan 32 salesian lainnya dari berbagai provinsi yang akan mejadi misionaris. Masa persiapan kami jalani di La Pissana – Generalat Salesian, dan P. Joseph Putanpurakal, SDB – Dosen Misiologi di teologat Secret Heart of Jesus Shillong India menjadi pembicara. Kami juga mendapat konferensi dari Rektor Mayor, Ekonomer general, P. Cereda (untuk pembinaan), Youth Pastoral, Komunikasi sosial, dan sharing dari para misionaris. Semuanya sangat berguna. Kami juga mendapat kesempatan untuk audensi dengan paus dan mengunjungi tempat-tempat penting dalam gereja dan kongregasi. Akhir dari masa kursus, kami menerima salib misi pada 28 september 2008 dari rektor mayor di Basilika Maria Penolong Umat Kristiani Turin.
Salib adalah bentuk cinta Allah kepada dunia, relasi antara Allah dan manusia menjadi renggang karena dosa dan Allah memulihkan hubungan itu. Untuk itu, Dia mengutus anakNya yang tunggal untuk kita. Dia adalah misionaris pertama dari Bapa yang diutus untuk mewartakan kabar baik Kerajaan Allah dan mendamaikan surga dengan dunia. Melalui karya pewartaan lewat tindakan dan karya-karaNya kita menjadi anak-anak Allah. Namun konsekwensinya menjadi jelas: SALIB. Melalui salib kita diselamatkan (In Cruce Salus) dan untuk itu, Ia rela meninggalkan keAllahanNya dan datang ke dunia untuk keselamatan kita. Ia rela mati di salib.
Sebagai seorang misionaris, saya percaya inilah kehendak Allah yang terindah dalam hidupku, berkarya di sini di Mongolia di tengah anak-anak yang tidak beruntung secara sosial dan ekonomi. Saya percaya bahwa Tuhan ingin menjadikan setiap kita pembawa kasih-Nya dan agar kasih-Nya dikenal dan dialami, maka kita harus siap untuk meninggalkan segala sesuatu. Meninggalkan memang tidaklah muda. Namun itu adalah tuntutan dari Yesus, demi kasih dan cintaNya agar dialami dan dirasakan oleh orang lain terutama mereka yang belum mengenalnya. Sebagaimana konsekwensi dari misi adalah salib, tentu sebagai misionaris kita mengalami salib dalam hidup. Salib-salib itu seperti kesepian, keterasingan, sakit, bahagia, dan hal-hal lainnya. Benar!!. Namun saya mecoba mengisi dan menimba kekuatan dalam doa dan benar saya dikuatkan oleh Doa. Selain itu saya berusaha untuk menanggalkan idealisme dan mencoba untuk lebih masuk dalam situasi Mongolia dengan latar belakang, way of thinking juga way of life mereka. Selain itu mencoba untuk menyesuaikan diri dengan cuaca yang sangat dingin (minus 40 derajat bawah nol), serta makanan dan situasi lainnya. Namun dalam setiap situasi ini, saya selalu memandang pada salib misiku. Ini adalah salib yang Tuhan berikan dan saya mencoba untuk memperkenalkan kasih-Nya kepada semua orang. Misi adalah membawa cinta dan pesan kasih Tuhan kepada semua orang dan melalui salib itu kita semua diselamatkan. Banyak orang tidak mencintai dan mengalami kasih Tuhan karena mereka tidak mengenal-Nya, karena kadang kita tidak membagikan-Nya. Inilah motivasiku yang awalnya hanya ketertarikan pada hal-hal visual.

Tuhan Memanggil Lewat Hal-hal yang Sederhana


Ketika saya menjalankan novisiat di Tigaraksa, kami semua menonton film tentang karya salesian di Papua New Geinha dan Salomon Island. Film ini sangat menarik bagiku, dan lebih-lebih karena mereka membutuhkan tenaga katekis. Waktu itu aku berpikir untuk menjadi seorang katekis. Jadi aku pengen ke sana. Awalnya hanya PENGEN. Hal lain yang membuat aku tertarik adalah lagu “Here I am Lord”. Bagiku lagu itu adalah sebuah panggilan untuk melayani, memberikan diri, mengabdi secara total, dan rela meninggalkan segala sesuatu. Lagu itu adalah jeritan orang-orang yang terdesak, yang dalam kerinduan akan sesuatu yang transenden, jeritan hati yang terdalam untuk keselamatan, dan jeritan minta pertolongan. Dan bagiku Tuhan mendengarkan jeritan mereka, Tuhan mengindahkan keluh kesa mereka dengan memanggil sekian banyak missionaries untuk melayaniNya. Bagi saya dua hal di atas sangat sederhana dan mungkin mejadi mustahil menjadi langkah awal sebuah perziarahan misi yang penuh tantangan, tapi dari hal yang sederhana ini Tuhan memurnikanku. Dan itu saya semakin menyadari ketika saya mengikuti kursus misi di Roma.
Namun ketika saya memikirkan konsekwensi menjadi seorang misionaris, aku menjadi takut. Saya mencoba berbicara dengan P. Andre Delimarta – novis master kami. PADS (begitulah sering dipanggil) mengatakan, kamu masih punya waktu untuk memikirkan niatmu itu, di post novisiat juga kamu masih punya waktu untuk memikirkannya. Saya mengatakan saya akan buat keputusan akhir ketika saya berada di tingkat dua filsafat. Saya mencoba membawa semua intensiku dalam doa dan refleksi, juga mencoba melawan perasaan ketakutan yang dangkal dan akhirnya saya memutuskan untuk menulis surat ke Roma setelah berkonsultasi dengan P. Peter Tukan – rektor saya di wisma. Dan setelah mendapatkan balasan dari P. Francis Allancerry, SDB (waktu itu adalah Councilor of Mission), saya semakin yakin dengan pilihan saya. Saat berada di tingkat tiga, saya menulis surat ke rektor mayor P. Pascual Chavez, SDB, dan saya mendapatkan balasan untuk mempersiapkan diri dan memperkuat panggilan misiku. Semua suratku ke Roma aku tulis pada pest Don Bosco. Saya ingin menyerahkan intensiku kepada doa bapa pendiri kita. Setelah selesai UAS tahun lalu, aku pergi libur ke Flores tapi belum tau akan ke mana, yang jelas aku akan ke Roma untuk kursus misiology. Saat di Flores aku mendapat kabar bahwa aku akan ke Mongolia. Saya bingung, tidak tahu di mana Mongolia dan bagaimana kehidpan mereka. Namun aku yakin itulah kehendak Tuhan. Aku siap untuk panggilan indah ini.

SEKILAS TENTANG AKU


Aku dilahirkan dari keluarga yang amat sederhana, dari pasangan ayahku tercinta Frans R. Pattyona (almahrum - meninggal 14 November 2008) dan ibuku tersayang Yuliana Dana Assan. Aku dilahirkan sebgai anak ke lima dari tujuh bersaudara (2 perempuan dan 5 laki-laki). Saya lahir pada 27 September 1982. Menempuh pendidikan di TKK Don Bosco, SDK Boto, SMPK Lamaholot Boto, SMUK St. Darius Larantuka, STF Driyarkara Jakarta. Masuk kongregasi Salesian tahun 2003 dan mengikrarkan kaul pertama bersama enam sama saudara lainnya pada 1 Agustus 2005 di Kapel Wisma Salesian Don Bosco Tigaraksa – Tangerang – Banten. Setelah pengikraran kaul pertama, kami bersama pindah ke wisma Salesian Don Bosco Sunter – Jakarta Utara untuk studi filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara – Jakarta Pusat. Selama tiga tahun di wisma Sunter, saya sangat menikmati perjalanan panggilan, kerasulan dan pembinaanku sebagai Salesian. Sekarang saya menyadari pentingnya pembinaanku di Jakarta dan beberapa tugas kerasulan yang dipercayakan kepada saya khususnya mengajar katakumen di Paroki St. Yohanes Bosco Sunter. Semuanya mempunyai makna dan berguna untuk karya missi saya sekarang ini.

Daftar Telephone Rohani


> Puji Tuhan, Anda dapat menelpon-Nya setiap saat !!!

> Anda hanya perlu untuk memanggilnya sekali dan Tuhan mendengar Anda. Karena Yesus, Anda tidak akan pernah> mendapat nada sibuk. Tuhan menerima setiap panggilan> dan mengetahui siapa pemanggilnya secara pribadi.> Ketika Anda memanggil dan Tuhan akan menjawab; Anda> akan menangis minta tolong dan DIA akan berkata :> "Ini AKU". > Ketika Anda memanggil, gunakan Nomor Telepon Darurat> dibawah ini : > > Saat Berduka Cita, putar Yohanes 14 > Ketika di Kecewakan sesama, putar Mazmur 27 > Jika Anda ingin berbuah, putar Yohanes 15 > Ketika Anda Berdosa, putar Mazmur 51 > Ketika Anda kawatir, putar Matius 6:19-34 > Ketika Anda dalam bahaya, putar Mazmur 91 > Ketika Tuhan terasa jauh, putar Mazmur 139 > Ketika Iman Anda perlu dikuatkan putar Ibrani 11 > Ketika Anda merasa sendiri dan takut, putar Mazmur 23 > Ketika hidup Anda sedang dalam kepahitan, putar I Korintus 13 > Untuk Rahasia kebahagiaan Paulus, putar Kolose 3 :12-17 > Untuk Arti Kekristenan, putar I Korintus 5 : 15-19 > Ketika Anda merasa kecewa dan ditinggalkan, putar Roma 8 : 31-39 > Ketika Anda menginginkan kedamaian dan ketenangan, putar Matius 11 :25-30 > Ketika Dunia terlihat lebih besar dari Tuhan, putar Mazmur 90 > Ketika Anda ingin jaminan Kekristenan putar Roma 8 :1-30 > Ketika Anda meninggalkan rumah untuk bekerja atau bepergian, putar Mazmur 121 > Untuk Penemuan/kesempatan besar, putar Yesaya 55 > Ketika Anda membutuhkan keberanian untuk suatu tugas, putar Josua 1 > Supaya Dapat bergaul dengan baik terhadap sesama, putar Roma 12 > Ketika Anda memikirkan kekayaan, putar Markus 10 > Saat Anda mengalami depresi, putar Mazmur 27 > Jika Anda kesulitan keuangan, putar Mazmur 37 > Jika Anda kehilangan kepercayaan terhadap orang, putar I Korintus 13 > Jika Orang disekitar kita tampak berlaku tidak baik, putar Yohanes 15 > Ketika Anda putus asa dengan pekerjaan, putar Mazmur 126 > Jika Anda menemukan bahwa dunia mengecil, dan Anda> merasa besar, putar Mazmur 19 > Nomor-nomor tersebut dapat langsung dihubungi.> Operator tidak diperlukan. > Seluruh saluran ke Surga terbuka 24 jam sehari !! > Bagikan daftar telepon ini kepada orang-orang> disekeliling kita. Mana tahu > mungkin mereka sedang membutuhkannya. Jika perlu> ajaklah berdoa bersama. > > GBU

TUHAN TIDAK PERNAH BERHENTI BEKERJA


Satu-satunya orang yang selamat dari kapal yang kandastelah terdampar di sebuah pulau terpencil yang takberpenghuni. Ia berdoa dengan tekun setiap saat agarTuhan menyelamatkannya, tetapi hari demi hari berlalutanpa ada kapal yang datang menyelamatkannya. Karenaia lelah berdoa, iapun mulai membangun sebuah pondokdan ranting-ranting kering yang ditemukannya di pulauitu. Ia berlindung dari panasnya matahari dan airhujan yang kadang-kadang mengguyur dari langit. Setiaphari ia duduk di tepi pantai mengamati barang-barangyang hanyut. Kadang kala ia menemukan makanan,pakaian, atau bahkan mayat penumpang kapal yang kandasitu. Suatu hari ia memutuskan untuk menyelam ke kapal yangkandas itu untuk mencari bahan makanan. Ia berhasilmenemukan makanan kaleng dan ketika ia berenang kedarat, Ia melihat pondoknya sedang terbakar. Asaphitam tebal bergulung-gulung ke angkasa. Kemarahanmeliputi hatinya dan iapun berteriak dengan tanganteracung ke langit. "Tuhan, Engkau memang keterlaluan. Mengapa Engkaubukannya menyelamatkanku, malahan pondok yang kubuatdengan susah payah Kaumusnahkan pula?" Ia terduduk ditepi pantai dan menatap pondoknya yang terang tanpabisa berbuat apa-apa. Keesokan harinya, ketika hari masih pagi, ia mendengarsuara kapal mendekat ke pantai. Pertolongan telahdatang. "Bagaimana kalian tahu bahwa aku ada di pulauitu ?" tanyanya pada awak kapal yang menyelamatkannya."Kami melihat tanda asap yang kaubuat," jawab mereka. Kita akan dengan mudah menyalahkan Tuhan kalau ada halyang tidak enak terjadi dalam hidup kita. Kita seringkali lupa bahwa Tuhan tidak pernah berhenti bekerjadalam hidup kita, bahkan di saat penderitaan, sakit,kerugian, kematian orang yang kita kasihi. Jikalau lain kali pondok yang Anda buat dengan susahpayah terbakar, percayalah bahwa itu merupakan tandadi mana karuniaNya yang besar menanti Anda. Bagisetiap hal negatif yang seringkali kita pikirkan,Tuhan selalu punya jawaban positif baginya: Jika Anda berkata : "Itu tidak mungkin." Tuhanberkata :"Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkinbagi Allah (Luk 18:27) Jika Anda berkata : "Mustahil bagiku." Tuhan berkata:" Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"(Mark 9:23) Jika Anda berkata : "Aku terlalu lelah." Tuhan berkata:"Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbebanberat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullahkuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Akulemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapatketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak danbebanKupun ringan. (Mat 11:28-30) Jika Anda berkata : "Tak ada seorangpun yang mengasihiaku." Tuhan berkata : "Aku mengasihi kamu" (Yoh 3: 16& Yoh 13:34) Jika Anda berkata : "Aku tak sanggup lagi" Tuhanberkata : "Kasih karuniaKu cukup bagimu" (2 Kor 12: 9dan Mzm 91:15) Jika Anda berkata: "Aku tak bisa melihat di depan."Tuhan berkata : "Aku akan memimpin langkahmu" (Ams3:5,6)