Wednesday, March 10, 2010

LIFE IS GOING ON

Hari ini pimpinan meminta saya untuk membuat surat permohonan kepada provinsial supaya saya bisa menjalankan teologi saya di Manila. Saya melakukannya, tapi jujur, aku memang sangat sedih, karena saya masih ingin berada di Mongolia sebagai tanah misiku yang sangat aku cintai. Namun aku akhirnya menyadari bahwa hidup harus terus berjalan dan itu membuat aku mengerti bagiamana kehidpanku setelahnya. Jika aku tetap berjalan dengan keadaan seperti ini, aku tidak bisa banyak berbuat untuk misi, tapi jika saya meninggalkan semuanya dan pergi unutk studi teologi, setalahnya saya akan bisa berbuat banyak bagi orang lain. Hal itulah yang memenangkan aku untuk bisa terus menatap harapan yang ada di depan aku yang semakin hari semakin menampakan sinarnya kepadaku. Aku ingin menantap sinar itu yang memberi saya kekuatan untuk meninggalkan tempat ini demi masa depan saya dan dengan demkian aku juga satu saat nanti aku ingin kembali ke sini dan bebuat sesuatu dengan lebih baik bagi misiku di sini.
Waktu memang berjalan sangat cepat. Tidak terasa sudah hampir dua tahun aku menjalankan tahun praktek saya di sini di tanah misiku, dan berat bagiku unutk meninggalkannya. Namun hidup terus berjalan sejalan berjalannya waktu. Aku harus berjalan juga bersama waktu tanpa harus terhanyut. kadang aku merasa waktu terlalu cepat dan aku tidak mempunyai kekuatan untuk memutarnya kembali atau membuatnya menjadi lambat. AKu haru berjalan bersama sang waktu. Untuk sesuatu yang lebih indah di masa depan, aku tak perlu mengejar waktu tapi aku sberusaha untuk menghayati waktu. Waktu berjalan sangat cepat, dia tidak akan kembali, dia terus berputar dan berjalan dan kita tidak punya kekuatan unutk menghentikannya, dia yang akan menghentikan kita. Hanya dengan harapan dan kemauan yang kuat kita bisa berlari bersama waktu dan mampu berjalan bersamamnya. 
Dua tahun hampir berlalu, dan terasa sangat cepat, teologi menanti aku, dan meminta aku unutk berjalan dalam lingkarannya, dan kini aku harus aku akui bahwa walaupun berat meninggalkan tempat ini, tapi aku percaya waktu terus berjalan dan aku bisa menghayati waktu itu, aku ingin berada dalam waktu tanpa harus menangisinya, aku ingin berada dalam lingkarannya tanpa harus terkurung olehnya, yang lebih penting adalah menghayatinya dan berusaha memberi makna bagi hidupku bersama sang waktu. 

No comments: