Tuesday, October 06, 2009

Frat, Aku Mau Berdoa Dulu

Hari ini, aku lanjutkan ujian saya unutk kelas jahit industri dan sekretaris. seperti biasa ujiannya lisan dan di depan meja mereka, ada satu kotak hitam dan di dalamnya berisi pertanyaan yang harus mereka jawab atau mereka ceriakan. Misalnya: please tell me about your family. so mereka harus bercerita tentang keluarga mereka. Namun dari sekian banyak pelajar, ada satu anak cewek, dia masuk ruang ujian sambil senyum, setelah berbasa-basi sejenak, saya meminta dia unutk mengambil salah satu kertas yang ada dalam kotak hitam itu, namun dia berkata kepada saya:
"Bro, odd bi zalbrakh bolokh uu?, Bi Khristin Huun bisc, hariin bi Burhani tuslaj hirigtai yagadgevil, Bi jokhong aidej baina. yang artinya: Frat, aku mau berdoa, boleh ga?, saya bukan orang Kristen, tapi aku butuh bantuan Tuhan, saya sedikit takut."
Aku jawab aja Bolnoo, artinya boleh aja. Setelah beberapa menit, dia berkata, Oddo, Bi salgat ugmor baina. Sekarang saya mau ujian.  Dia mengambil satu kertas dan dia mulai berbicara. Dia melakukannya dengan baik banget.
Pengalaman  kecil dari siswi ini mengajarkan aku banyak hal. Dia bukan seorang kristriani atau seorang katolik, dia tidak beragama secara legal, tapi dari hatinya dia butuh Tuhan (Burhan), dia menyadari bahwa tanpa bantuan Burhan, dia tidak mampu menyelesaikan ujiannya dengan baik. saya menyadari bahwa dari hari setiap orang, yang kadang mengakui diri tidak beragama, ada ruang khusus unutk Tuhan dalam kedalaman hati mereka. Ruang itu menjadi tempat dan pusat kerinduan yang terdalam dari setiap orang. Ruang itu memberikan kepada setiap orang cela untuk bertemu dengan yang transenden.
Selain itu, pengalaman ini mengajarkan saya bahwa, dalam setiap situasi hidup kita, Tuhan tidak bisa dilupakan, kita membutuhkan DIA untuk menerangi hati, hidup dan jalan kita. Kita butuh DIA sebagai teman bagi ziarah hidup kita, kita yang adalah sang musafir mendambakan pribadi lain yang berkuasa atas kehidupan ini. siswi tersebut telah mengajarkan saya, agar saat memulai sesuatu hendaklah kita melibatkan Tuhan, meminta Tuhan untuk menyertai, membuka dan memberkati usaha dan karya kita sebab DIA yang selalu menyertai kita, DIA bersama kita sebab DIA sendiri bersabda "di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa". Sabdanya ini mengingatkan kita agar dalam setiap aktivitas kita, kita bersatu denganNya, dan dengan demikian di dalam DIA kita bisa berbuah dalam kelimpahan, dalam kesuksesan, dalam kebahagiaan. Siswiku itu telah mengajarkan aku bahwa memulai suatu aktivitas, kita perlu unutk memulainya dengan Tuhan dan semuanya akan dibawa pada kesempurnaan.
Anak itu juga mengakhiri ujiannya dengan berdoa pula......
Ma kasih banyak siswiku untuk teladan yang engkau berikan kepadaku.

No comments: