Friday, June 26, 2009

SEMUA INGIN DI SAYANG

Siapapun ingin disayangi...dicintai. Dan saya yakin, jarang ada yang punya cita-cita ingin dibenci dan tidak disukai orang.Tapi... Kita mungkin sekali-dua kali pernah melakukan hal-hal seperti yang disebutkan di sini. Entah itu karena sengaja ataupun tidak.Nah, kalau ada waktu untuk merenung, ini mungkin bisa jadi salah satu bahan pemikiran untuk mengevaluasi apa yang telah lakukan terhadap orang lain, selama ini. Dan mulai menghitung sudah berapa banyak "perolehan" musuh kita akibat melakukan hal-hal seperti :
1. M E N G E L U H
Mengeluh itu seperti membuang sampah. Sampah kekecewaan, sampah kekhawatiran, sampah kesusahan, dsb. Namun sayang tidak semua orang mau dijadikan keranjang sampah. Cobalah untuk berhenti mengeluh. Kalau tidak tahan untuk memuntahkan uneg-uneg, temuilah orang yang tepat. Orang itu bisa saja yang membuat kesal, dengan mengkomunikasikan penyebab keksalan itu, bisa juga orang yang akan menunjukkan jalan keluar.
2. TIDAK TAHU DIRI
Diberi hati minta jantung, mungkin ungkapan yang paling tepat untuk orang seperti ini. Kalau dibantu sekali saja oleh orang lain, suka keterusan bergantung kepada bantuannya. Dan ini bisa membuat orang kesal. Hendaknya kita berusaha bertenggang rasa dengan sering-sering bertanya pada diri sendiri : "Seandainya aku jadi dia, bagaimana perasanku ?"
3. OMONG BESAR
Orang yang suka omong besar biasanya punya cerita atau ide yang kedengarannya WAH, suka ngobral janji yang muluk-muluk, suka menceritakan pengalaman pribadinya yang spektakuler, suka membanggakan kehebatan-kehebatannya, dsb. Untuk sementara bisa saja orang lain terbius dan menganggapnya sebagai kebenaran. namun lama-kelamaan orang bisa menilai. Kalau omong besar disertai fakta tentu orang bisa kagum. Tapi kalau tong kosong nyaring bunyinya, kuping siapa yang mau tahan mendengar ?
4. MENJELEKKAN ORANG LAIN
Melakukan ini memang kadang-kadang bisa membuat obrolan jadi seru, apalagi kalau lawan bicara punya hobby ngerumpi atau ngegosip. Tapi menyukai gosip tidak berarti menyukai tukang gosipnya. Lagipula tidak semua orang senang mendengarkan cerita-cerita miring mengenai orang lain. Bahkan orang bisa berpikir : " Sekarang kamu menjelekkan dia. Mungkin nanti tiba giliranku jadi obyek gossipmu !"
5. E G O I S
Orang egois selalu berpusat pada dirinya sendiri. Dia lebih suka memikirkan atau membicarakan topik mengenai dirinya, kegiatannya, hobbynya, masalahnya, dsb. Dia kurang tertarik untuk mendengarkan, memperhatikan atau membantu orang lain. Akibatnya, orang egois cenderung merasa kesepian karena orang lain segan menjalin hubungan dengannya. Saatnya untuk berusaha mengalihkan perhatian tidak hanya kepada diri sendiri, tapi juga kepada orang lain. Bagaimanapun, untuk menjadi seorang pribadi yang utuh kita memerlukan orang lain.
6. P E L I T
Hemat pangkal kaya, namun pelit bisa jadi pangkal dijauhi orang. Orang pelit biasanya lebih suka dibagi daripada berbagi. Orang pelit bisa tega minta rokok temannya yang tinggal dua batang padahal di kantongnya masih ada sebungkus yang akan dinikmatinya sendiri. Padahal berbagi dengan orang lain tidak akan membuat kita miskin. Memulai dengan hal-hal kecil dulu adalah tepat untuk menghapus citra pribadi pelit di mata orang lain.
7. KERAS KEPALA
Memegang teguh pendirian atas hal-hal prinsipil itu bagus. Namun orang yang keras kepala biasanya suka ngotot untuk soal sepele, ribut untuk urusan yang tidak penting, debat untuk berebut pepesan kososng, tidak mau mendengar nasehat orang lain, merasa diri paling benar, haram untuk mengalah, tidak mau mengakui kesalahan, dsb. Apakah tidak sebaiknya tetaplah menjadi pribadi yang teguh dalam pendirian yang benar, namun fleksiblellah dalam urusan yang tidak prinsipil.
8. S O M B O N G
Orang yang sombong merasa dirinya superior dibandingkan orang lain. Itu tercermin dari kecenderungannya yang mudah mengkritik, mencela, dan menganggap remeh orang lain. Orang sombong juga biasanya suka pamer, bergaya ekslusif dan memilih-milih dalam bergaul. Orang tidak pernah tertarik dengan orang yang sombong. Justru kerendahan hatilah yang dianggap sebagai salah satu sifat mulia yang disukai orang lain.
9. S E N S I T I F
Ini bukan merek alat tes kehamilan yang populer 'tu lho ! Orang yang sensitif sebetulnya memasang pagar pemisah dengan orang lain. Perasaanya mudah tersinggung, dan hatinya mudah terluka oleh ucapan atau sikap orang lain. Meskipun orang lain tidak bermaksud menyerang, namun orang yang sensitif biasanya langsung menanggapi sebagai serangan yang melukai hatinya. Akibatnya, orang lain cenderung menjauhi karena takut tanpa sengaja menyakitinya. Kalau mau jujur seringkali perasaan tersinggung itu hanya reaksi perasaan sendiri yang salah.
10. B O H O N G
Orang yang hobby bohong biasanya bisa menghasilkan kebohongan spontan, kreatif dan tampak wajar, bahkan meyakinkan. Kebohongan kadang-kadang cukup efektif untuk menutupi kekurangan, untuk mencari alasan, untuk mengecoh orang lain atau untuk menghalalkan dosa. namun kalau sudah terbongkar, sulit untuk menghapus citra pembohong pada pikiran orang lain.Sesungguhnya orang yang sukses adalah orang yang mau terbuka pada kekurangan dirinya dan ada usaha untuk memperbaikinya.

No comments: