Wednesday, April 29, 2009

HIDUP bukanlah sebuah VCD PLAYER

Kau kehilangan kesabaran kepada seseorang yang kau cintai.
Ingantlah Truk dapat diperbaiki.
Tulang yang hancur dan hati yang disakiti seringkali tidak dapat diperbaiki.
Sometimes we didn’t understand that we’re HURT someone special in our heart till he/she’s gone
Terlalu sering kita gagal untuk membedakan antara orang dan perbuatannya,
kita seringkali lupa bahwa mengampuni lebih besardaripada membalas dendam.
RightOrang dapat berbuat salah.
Tetapi, tindakan yangkita ambil dalam kemarahan akan menghantui kitaselamanya. Sometimes…there is time to say do apologize & smile again.
Isn’t it?Tahan, tunda dan pikirkan sebelum mengambil tindakan.Mengampuni dan melupakan, mengasihi satu denganlainnya.
If he/she know but sometimes somebody must be telling that its fall.
Ingatlah, jika kau menghakimi orang, kau tidak akanada waktu untuk mencintainya waktu tidak dapatkembali....
Aku belajar untuk bersikap jujur & apa adanya dalam berteman tanpa harus selalu menutupi kesalahan, kemarahan, kesedihan, kegembiraan bahkan yang teramat menyakitkan: Kekecewaan.
Satu hal yg selalu aku ingat:Ada satu masa dimana kita sangat mengasihi seseorang karena itu JAGA, jangan sampai perasaan Kasih itu Hilang.
Karena pada saat perasaan Kasih itu hilang, dia tidak akan dapat kembali seperti semula.

LIFE STILL HAS A MEANING

If there is a future, there is time for mending- time to see your troubles coming to ending.
Life is never hopeless however great your sorrow if you’re looking forward to a new tomorrow.
If there is time for wishing, then there is time for hoping.
When through doubt and darkness you’re blindly groping
Tough the heart is heavy and hurt you are feeling.
If there is time for praying, there is time for healingSo if through your window, there is a new day breaking
Thanks GOD for the promise though mind & soul be aching.
If with harvest over there is grain enough for gleaning & remain this:There is a new tomorrow & LIFE STILL HAS MEANING.

Thanks to my dear sister: Sondang Maria Tambunan......
This reflection sent by her.

No comments: